stack
[Close]

Rabu, 28 September 2011

Agar Mesra Tanpa Salah Persepsi

Bukan rahasia lagi bahwa pria dan wanita memiliki cara berkomunikasi yang berbeda. Tetapi, bukan berarti tidak ada cara untuk membuat kaum 'Mars' dan 'Venus' akur saat berkomunikasi.

"Ada harapan asalkan Anda bersedia menyesuaikan filter Anda yaitu bagian dari otak Anda yang memroses apa yang ia katakan," ujar Dr. B. Janet Hibbs, seorang psikolog, terapis pasangan dan penulis Try To See It My Way, seperti dikutip dari Shine.

Coba tengok masalah-masalah komunikasi  berikut, yang umum dalam sebuah hubungan:

1. Dalam sebuah pertengkaran. Saat berargumen, mungkin Anda sering mendengar dia mengatakan sebuah permintaan maaf yang tidak tiba-tiba dan seolah tidak tulus dari hati seperti, "Aku menyesal kamu merasa seperti itu." Apa yang ada dipikiran Anda?

Anda bahkan tidak mendengarkan permintaan maaf tersebut sebagai hal yang tulus dikatakannya, melainkan sebagai sebuah justifikasi bahwa masalah dan pertengkaran yang terjadi adalah kesalahan Anda. Anda bahkan beranggapan bahwa pasangan Anda mungkin lelah terhadap Anda. Padahal, maksud dari perkataannya adalah agar pertengkaran segera berakhir dan tidak melebar ke masalah-masalah lainnya.

Dalam sebuah pertengkaran, wanita suka mencampuradukan masalah, sedangkan pria memiliki naluri melawan, apalagi jika dia tidak mengerti mengapa Anda marah.

2. Dalam sebuah keluhan.
Anda sering mengeluhkan pekerjaan Anda pada pasangan Anda. Namun, terkadang Anda sering mendapatkan tanggapan yang acuh darinya. Apakah benar demikian?

Sebenarnya, pria cenderung melihat diri mereka sebagai pemecah masalah. Jadi, apa yang dikatakannya mungkin adalah sebuh solusi singkat yang coba ia berikan pada Anda.

Contoh, Anda merasa pekerjaan yang Anda lakukan tidak seimbang dengan harga yang dibayarkan. Lalu, pasangan Anda hanya mengatakan hal sederhana seperti, "Jika kamu merasa hal itu tidak adil, minta kenaikan gaji."

Namun, yang terdengar di telinga Anda adalah, "Masalahmu sederhana, selesaikan saja." Anda tidak merasa bahwa yang dikatakan pasangan Anda adalah sebuah solusi, justru sebagai hal yang menunjukkan sifat acuhnya. Padahal, dia telah membantu Anda mencarikan sebuah solusi, walaupun hanya sebuah solusi sederhana.

3. Dalam sebuah percakapan. Wanita cenderung menceritakan segala sesuatu dengan cara yang berbelit-belit. Semua yang berkaitan bisa dikatakan, padahal intinya bersifat sangat sederhana. Sedangkan, pria tidak memproses informasi yang panjang dengan gambaran yang terlalu luas.

Karena itu, pria acapkali terlihat bosan dengan cerita yang berbelit-belit. Namun, Anda menangkap reaksi tersebut sebagai petanda cerita Anda tidak menarik perhatiannya. Cobalah untuk menyingkat cerita pada poin penting, Anda pun akan mendapatkan perhatian darinya.

4. Dalam sebuah penyelesaian masalah. Kaum 'Mars' memang dilahirkan dengan sifat acuh terhadap hal-hal sepele, sedangkan 'Venus' memerlukan sebuah keyakinan bahwa hal sepele tersebut tidak akan mengganggu hubungan mereka. Terlalu banyak berpikir, mencemaskan hal kecil justru membuat masalah menjadi lebih runyam atau bahkan membuat masalah baru.