Nabi
Harun adalah saudara Musa dan partner (pasangan) dakwahnya dalam
mengajak Firaun beriman kepada Allah, karena kefasihan dan
kepandaiannya berbicara. Musa mewakilkan urusan kaumnya kepada Harun
ketika ia pergi menemui Allah di bukit Thur. Namun Samiri menyebarkan
fitnah mengajak Bani Israel menyembah patung anak sapi yang terbuat
dari emas. Nabi Harun mengajak mereka kembali menyembah Allah, tetapi
mereka semakin menunjukkan kesombongan. Ketika Nabi Musa kembali dan
menyaksikan apa yang dilakukan kaumnya, dia memarahi saudaranya, Harun.
Kisah Nabi Harun dapat dibaca pada kisah Nabi Musa as.