♥ Perasaan
cemburu sebetulnya merupakan alarm untuk mempertahankan hubungan kita
dari gangguan pihak ketiga. Namun cemburu bisa jadi berbahaya bila kita
tidak dapat mengendalikan perasaan, menjadi curiga berlebihan dan
menunjukkan perilaku posesif ke pacar kita yang buntut-buntutnya
malah bikin kita kehilangan pasangan. Makanya, kita perlu belajar
bagaimana mewaspadai dan mengelola rasa cemburu supaya tidak menjadi
bumerang bagi kelangsungan hubungan kita dengan orang yang kita cintai
dan membuat kita menjadi korban.
♥ Ketika kita mendapati bahwa pacar kita tiba-tiba tertarik pada orang lain, perasaan kita mungkin jadi campur aduk nggak karuan. Sedih, takut dan marah, atau bisa juga jadi nggak pede, sakit hati bahkan ingin mengamuk. Apabila rasa cemburu kita tidak dapat dikendalikan, mungkin tanpa alasan yang jelas kita akan melabrak dan menuduhnya telah berselingkuh.Selanjutnya kita akan terobsesi dan mulai mencari-cari alasan untuk terus melemparkan tuduhan kepadanya. Kita jadi bereaksi berlebihan terhadap hal yang seharusnya tidak menjadi masalah, bikin keributan di depan umum, dan ujung-ujungnya kita jadi melakukan tindak kekerasan.
♥ Rasa cemburu yang berlebihan dan tidak terkendali ini jelas merupakan tanda dari rendahnya rasa pede kita. Mungkin kita merasa harus memiliki dan menguasai pacar kita karena kita cemas kita tidak bisa bikin orang lain suka pada diri kita. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Cemburu yang tidak masuk akal akan membuat kita kehilangan orang itu. Memang sangat wajar bahwa suatu saat kita merasa cemburu terhadap orang yang kita cintai. Ketika kita merasa bahwa hubungan kita terancam, sangat manusiawi bila kita merasa harus bersikap protektif. Namun, terutama di kalangan para remaja yang baru saja merasakan berpacaran, kita sering tidak tahu bagaimana harus mengelola perasaan ini.
♥
Sebagian dari kita menolak perasaan ini dan berusaha untuk tidak
merasakannya, karena berpendapat bahwa cemburu merupakan perasaan
negatif dan berhubungan erat dengan rasa marah, tidak percaya diri dan
posesif. Padahal sebetulnya, mengakui rasa cemburu yang timbul itu justru dapat membantu kita mendekatkan diri dengan pasangan kita.
Pada saat kita merasa bahwa pacar kita punya perhatian khusus kepada
orang lain, dan rasa cemburu mulai terbersit di hati kita, jangan panik.
Kita bisa mengelola dan mengendalikan perasaan itu supaya tidak sampai
membakar hati kita.
Berikut ini adalah cara-cara mengontrol perasaan kita:
* Ingatlah bahwa rasa cemburu lebih berkaitan dengan hal-hal yang mungkin akan terjadi, dan bukan apa yang sedang terjadi
* Sadarilah bahwa menuduh pacarmu berselingkuh tanpa alasan yang jelas akan merusak hubunganmu dengannya
* Jangan terus-menerus memikirkan perasaan cemburumu tadi, karena itu hanya akan membuatnya semakin kuat.
* Jangan terus-menerus memikirkan perasaan cemburumu tadi, karena itu hanya akan membuatnya semakin kuat.
♥ Untuk itu, coba hilangkan dari pikiranmu hal-hal yang bisa membangkitkan kembali rasa cemburumu Setelah perasaan yang berkecamuk tadi mereda, kita bisa mulai berpikir. Langkah berikutnya adalah bertanya pada diri sendiri, ada nggak sih alasan yang jelas mengapa kita harus cemburu? Apakah betul dia tertarik pada orang itu? Atau, apakah dia sudah pernah berbuat sesuatu yang bikin kamu ragu-ragu untuk mempercayainya? Misalnya, apakah dia pernah berbohong atau pernah punya sejarah berselingkuh sebelumnya?
♥ Setelah kamu yakin bahwa kamu memang nggak mengada-ada dan bahwa kecurigaanmu memang beralasan, jangan langsung melabraknya ketika hati kita sedang panas. Tenangkan dirimu, kemudian bicarakan hal ini kepadanya dengan kepala dingin. Siapa tahu ternyata ada kesalahpahaman. Kita sudah cemburu setengah mati padahal tidak ada apa-apa, dan bahkan pacar kita nggak merasa bahwa kamu cemburu. Komunikasi akan membuat semua masalah menjadi jelas sehingga tidak membuatmu menjadi korban rasa cemburu yang dapat melukai perasaanmu atau orang lain. Dengan membicarakan masalah ini secara tenang dan terbuka dengan pacar, kita malah mungkin bisa menyadari bahwa ternyata ada masalah dengan hubungan dan dengan demikian bisa mulai mengatasinya. Ingatlah selalu bahwa dalam suatu hubungan, baik pacaran maupun perkawinan nantinya, akan selalu ada masalah yang timbul. Kekuatan hubungan akan teruji sekaligus terasah dari bagaimana kita menyelesaikan masalah dengan pasangan kita. Dengan makin kuat dan eratnya pertalian kasih sayang, kita bisa membicarakan apapun dengan pacar kita, termasuk rasa takut bahwa suatu saat ada yang akan “menggusur” tempat kita.
♥ Namun sayangnya, memang ada orang yang memang tidak bisa dipercaya. Kalau hubungan sudah mencapai suatu titik di mana kita tidak bisa lagi mempercayai sang pacar, kita perlu memahami kembali nilai-nilai mengenai kepercayaan terhadap orang lain. Kalau kita sudah berusaha keras tapi memang dia berselingkuh, suka berbohong dan tidak bisa dipercaya, mungkin kita perlu segera memutuskan hubungan. Cari orang lain yang bisa menghargai kamu dan layak mendapatkan kepercayaanmu.
♥ Selain itu, kita juga perlu mengevaluasi rasa percaya diri kita.
Ingatlah bahwa rasa cemburu yang paling parah bermula dari rasa
ketakutan bahwa kamu tidak cukup layak bagi orang yang kamu cintai
setengah mati. Mungkin selama ini kita pacaran dengan jenis orang yang
bikin kita nggak pede. Masa pacaran memang seharusnya dipergunakan untuk
menjajagi diri kita dan mencari pasangan seperti apa yang cocok untuk
kita. Lebih baik pacaran dengan orang yang kita anggap sejajar, daripada
dengan seseorang yang kita puja bagaikan malaikat. Dengan begitu, kita
akan merasa nyaman dan bisa tampil apa adanya, dan tidak terus menerus
dibayangi ketakutan akan kehilangan dia.
Kalau kita yang dicemburui habis-habisan ???
♥
Bagaimana bila ternyata kita yang jadi korban perasaan cemburu dari
pacar kita? Sama seperti bila kita yang merasa cemburu, hal pertama yang
harus kita lakukan adalah mengevaluasi diri sendiri. Apakah ada
tindakan kita yang menyalahi komitmen pacaran kita? Apakah kita memang
suka mancing-mancing bikin pacar cemburu? Walau ada pendapat yang bilang
bahwa untuk mengetes rasa cinta, kadang-kadang pacar perlu dibikin
cemburu, saya pribadi nggak menganjurkan hal itu. Menguji kekuatan
hubungan lebih baik dilakukan dengan memecahkan masalah yang timbul di
antara pasangan, bukan dengan bikin-bikin masalah yang sebetulnya tidak
ada.
♥ Kalau kita merasa bahwa kita biasa saja, sedangkan kecemburuan pacar kita yang terasa berlebihan, apalagi sampai bikin kamu terkekang dan tersiksa karena tidak bisa bergaul dengan orang lain selain dengan pacar, kita perlu meninjau kembali hubungan itu. Ingat apa yang sudah kita bicarakan minggu lalu, bahwa rasa cemburu yang berlebihan merupakan salah satu bentuk kekerasan emosional dan tidak mustahil akan dibarengi dengan kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Dalam hal ini, cemburu bukan tanda cinta, ini adalah bentuk kontrol agar kita mematuhi semua kemauannya.
♥ Kalau kita merasa bahwa kita biasa saja, sedangkan kecemburuan pacar kita yang terasa berlebihan, apalagi sampai bikin kamu terkekang dan tersiksa karena tidak bisa bergaul dengan orang lain selain dengan pacar, kita perlu meninjau kembali hubungan itu. Ingat apa yang sudah kita bicarakan minggu lalu, bahwa rasa cemburu yang berlebihan merupakan salah satu bentuk kekerasan emosional dan tidak mustahil akan dibarengi dengan kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Dalam hal ini, cemburu bukan tanda cinta, ini adalah bentuk kontrol agar kita mematuhi semua kemauannya.
♥ Hubungan
semacam ini sebaiknya segera diakhiri. Nggak ada gunanya meneruskan
hubungan yang potensial menghancurkan diri dan masa depanmu. Kamu
terlalu berharga untuk diperlakukan semena-mena seperti itu. Lebih baik
cari orang lain yang mencintai dan menghargaimu, sehingga kamu merasa
nyaman bersama dengannya.