stack
[Close]

Kamis, 01 Desember 2011

This result If The Depression Not Healed

Remaja, muda dan orang dewasa, siapa saja bisa menjadi korban depresi. Bila tidak diobati dan disembuhkan depresi bisa menimbulkan masalah yang serius. Apa saja? Depresi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan serius seperti pemutusan hubungan asrama, keselarasan antarpribadi di tempat kerja, kecanduan alkohol atau obat-obatan dan kecenderungan bunuh diri hingga menyebabkan kematian.

Secara lengkap, berikut beberapa risiko yang terjadi bila depresi tak ditangani dengan baik, seperti dilansir Lifemojo.

1. Kesehatan fisik
Penelitian menunjukkan bahwa pasien jantung dengan depresi berat memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dalam beberapa bulan pertama setelah serangan jantung.

Depresi mungkin memiliki dampak serius pada kesehatan jantung Anda karena meningkatkan peradangan endotel (peradangan dari lapisan tipis sel-sel yang melapisi permukaan bagian dalam pembuluh darah), yang menyebabkan tekanan pada arteri dan pembuluh darah. Depresi juga meningkatkan kekakuan trombosit, yang pada gilirannya meningkatkan risiko pembekuan darah dan serangan jantung.

2. Insomnia dan kelelahan
Depresi juga dapat menyebabkan sulit tidur atau gangguan tidur yang dikenal sebagai insomnia. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan ekstrem yang menguras energi dan kesulitan dalam konsentrasi dan pengambilan keputusan.

3. Berat badan turun atau naik
Kondisi depresi yang berat dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan yang berlebihan. Gangguan emosional lainnya dapat berupa keputusasaan, iritasi, tidak berdaya dan frustrasi.

4. Kecanduan alkohol dan narkoba
Penyalahgunaan alkohol dan kecanduan obat lebih umum pada orang depresi klinis. Pada gilirannya, ini membuka jalan bagi serangkaian bahaya kesehatan seperti tremor, mengonsumsi alkohol berlebihan, ketidakmampuan mempertahankan hubungan, kehilangan memori, mengasihani diri sendiri dan keengganan untuk berbicara atau berbagi masalah.

5. Penarikan sosial
Depresi dapat menciptakan ketidakseimbangan serotonin, zat kimia penting dalam otak yang bertanggung jawab untuk membuat orang bahagia dan berjiwa sosial. Ketidakseimbangan ini menyebabkan penarikan total dari kegiatan sosial seperti menjauhkan diri dari orang lain dan segala bentuk interaksi sosial seperti bertemu orang, menanggapi telepon, SMS, email bahkan orang yang mereka cintai.

6. Perilaku berisiko
Orang depresi yang tidak diobati cenderung masuk ke masalah serius dengan cara berhubungan seks tanpa kondom, mengonsumsi obat palsu, perjudian, rawan kecelakaan karena mengemudi berbahaya.

7. Bunuh diri
Risiko terbesar dari depresi yang tidak diobati adalah bunuh diri. Menurut National Institute of Mental Health, lebih dari 90 persen orang yang mati karena bunuh diri mengalami depresi dan gangguan mental lainnya, atau gangguan penyalahgunaan zat. Terlepas dari konsekuensi yang mengerikan dari depresi yang tidak diobati, lebih dari 80 persen dari orang yang didiagnosis mengalami depresi dapat berhasil diobati, dengan deteksi dini, intervensi dan dukungan. 

Dukungan keluarga dan pengobatan dapat membuat orang yang depresi kembali melanjutkan kehidupan normal.