Bada merupakan
system operasi yang dikembangkan oleh Samsung Electronics yang digunakan pada
ponsel low end dan smart phone. Nama Bada sendiri berasal dari bahasa Korea
yang berarti laut atau samudera dalam. Pertama kali Samsung mengumumkan
platform Bada pada tanggal 10 November 2009.
Setelah pengumuman
itu, ponsel Bada pertama adalah Samsung Wave S8500 yang pertama kali
ditampilkan dalam acara Mobile World Congress 2010. Setelah peluncuran
tersebut, perusahaan seperti Twitter, EA, Capcom, Gameloft dan Blockbuster
menunjukkan dukungan mereka untuk platform Bada.
Pada bulan Mei 2010
Samsung merilis versi beta (SDK) untuk Bada demi menarik minat pengembang.
Selain itu, Samsung memulai Bada Developer Challenge dengan total hadiah $
2.700.00 (USD). Pada bulan Agustus 2010 Samsung merilis versi 1.0 SDK.
Lalu hadir Samsung
Wave S8500, dirilis pada tanggal 1 Juni 2010 yang terjual satu juta handset
dalam 4 minggu pertama sejak rilis. Samsung Wave S8500 diluncurkan dengan OS
Bada versi 1. Segera setelah peluncuran, Samsung merilis versi 1.0.2, yang
meliputi perbaikan minor untuk pengguna Eropa. Versi terbaru 1.2 dirilis dengan
ponsel Samsung Wave II S8530. Terakhir alpha-Bada versi 2.0 diperkenalkan pada
15 Februari 2011 dan kemungkinan menyusul akan keluar Samsung S5780 Wave 578 sudah mengadopsi Bada
OS versi 2.
Features
Beberapa fitur yang
akan dimiliki pada Bada versi 2 antara lain:
Application Framework
Bada Versi 2.0 dapat
mendukung multi tasking. Ini fitur yang cukup berguna untuk hadir dalan system
operasi apapun, yang meningkatkan kinerja dan efisiensi dengan banyak tugas.
Ada juga peningkatan pengendalian aplikasi yang berimplikasi ada aplikasi pihak
ketiga yang terdaftar pada URI (Uniform Resource Identifier) dan MIME (Multipurpose
Internet Mail Extensions).
Communication
Banyak fitur telah
ditambahkan untuk meningkatkan komunikasi melalui handset. Ada layanan Push
Message yang sudah terintegrasi dalam panel cepat dan juga aka nada sebuah
nomor yang ditampilkan di atas ikon push messages yang akan berimplikasi pada
jumlah pesan baru yang belum terlihat. Fitur NFC (Near Field Communication –
teknologi nirkabel jarak pendek) harus menyediakan layanan yang cepat baik saat
membaca atau menulis. Serta adanya WiFi Direct yang akan menyediakan akses
cepat dan mudah untuk setup P2P. dengan demikian, bermain game dan menggunakan
aplikasi bersama-sama akan sangat mudah dan efisien.
User Interaction
Interaksi pengguna
adalah sutu hal yang setiap pengguna smart-phone inginkan menjadi suatu pengalaman
yang menarik. Dengan Bada 2.0, akan ada ketentuan untunk manajemen tata letak
yang akan memungkinkan untuk meletakkan control UI dengan posisi relative.
Selain itu, harus ada dukungan FlashLite 4.0 yang akan memaksimalkan
kompatibilitas dengan Flash 10. Serta ada juga penguncian laya interaktif
berbasis Flash. Fitur lainnya termasuk OpenAL yang akan memberikan suara 3D
dengan mengubah posisi dari sumber audio dan pendengar. Bada 2.0 juga
mengakomodasi kemampuan suara, yang akan mengimplikasi layanan STT (Speech To
Text) dan TTS (Text to Speech).
Web-sentric Application
Aplikasi web Bada
akan menggabungkan HTML5, JS Framework dan WAC 2.0. ada lebih dari 80 API yang
dapat memberikan kegunaan lebih banyak dan keuntungan yang lebih besar. Selain
fitur di atas, telah terjadi peningkatan dalam fungsi keamanan seperti I / O
dan DRM. OS Bada 2.0 juga memungkinkan peluncuran latar belakang, efek animasi
dan personalisasi UI.