stack
[Close]

Jumat, 18 November 2011

Sistem Operasi Bada


Bada merupakan system operasi yang dikembangkan oleh Samsung Electronics yang digunakan pada ponsel low end dan smart phone. Nama Bada sendiri berasal dari bahasa Korea yang berarti laut atau samudera dalam. Pertama kali Samsung mengumumkan platform Bada pada tanggal 10 November 2009.

Setelah pengumuman itu, ponsel Bada pertama adalah Samsung Wave S8500 yang pertama kali ditampilkan dalam acara Mobile World Congress 2010. Setelah peluncuran tersebut, perusahaan seperti Twitter, EA, Capcom, Gameloft dan Blockbuster menunjukkan dukungan mereka untuk platform Bada.

Pada bulan Mei 2010 Samsung merilis versi beta (SDK) untuk Bada demi menarik minat pengembang. Selain itu, Samsung memulai Bada Developer Challenge dengan total hadiah $ 2.700.00 (USD). Pada bulan Agustus 2010 Samsung merilis versi 1.0 SDK.

Lalu hadir Samsung Wave S8500, dirilis pada tanggal 1 Juni 2010 yang terjual satu juta handset dalam 4 minggu pertama sejak rilis. Samsung Wave S8500 diluncurkan dengan OS Bada versi 1. Segera setelah peluncuran, Samsung merilis versi 1.0.2, yang meliputi perbaikan minor untuk pengguna Eropa. Versi terbaru 1.2 dirilis dengan ponsel Samsung Wave II S8530. Terakhir alpha-Bada versi 2.0 diperkenalkan pada 15 Februari 2011 dan kemungkinan menyusul akan keluar  Samsung S5780 Wave 578 sudah mengadopsi Bada OS versi 2.

Features
Beberapa fitur yang akan dimiliki pada Bada versi 2 antara lain:

Application Framework
Bada Versi 2.0 dapat mendukung multi tasking. Ini fitur yang cukup berguna untuk hadir dalan system operasi apapun, yang meningkatkan kinerja dan efisiensi dengan banyak tugas. Ada juga peningkatan pengendalian aplikasi yang berimplikasi ada aplikasi pihak ketiga yang terdaftar pada URI (Uniform Resource Identifier) dan MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions).

Communication
Banyak fitur telah ditambahkan untuk meningkatkan komunikasi melalui handset. Ada layanan Push Message yang sudah terintegrasi dalam panel cepat dan juga aka nada sebuah nomor yang ditampilkan di atas ikon push messages yang akan berimplikasi pada jumlah pesan baru yang belum terlihat. Fitur NFC (Near Field Communication – teknologi nirkabel jarak pendek) harus menyediakan layanan yang cepat baik saat membaca atau menulis. Serta adanya WiFi Direct yang akan menyediakan akses cepat dan mudah untuk setup P2P. dengan demikian, bermain game dan menggunakan aplikasi bersama-sama akan sangat mudah dan efisien.

User Interaction
Interaksi pengguna adalah sutu hal yang setiap pengguna smart-phone inginkan menjadi suatu pengalaman yang menarik. Dengan Bada 2.0, akan ada ketentuan untunk manajemen tata letak yang akan memungkinkan untuk meletakkan control UI dengan posisi relative. Selain itu, harus ada dukungan FlashLite 4.0 yang akan memaksimalkan kompatibilitas dengan Flash 10. Serta ada juga penguncian laya interaktif berbasis Flash. Fitur lainnya termasuk OpenAL yang akan memberikan suara 3D dengan mengubah posisi dari sumber audio dan pendengar. Bada 2.0 juga mengakomodasi kemampuan suara, yang akan mengimplikasi layanan STT (Speech To Text) dan TTS (Text to Speech).

Web-sentric Application
Aplikasi web Bada akan menggabungkan HTML5, JS Framework dan WAC 2.0. ada lebih dari 80 API yang dapat memberikan kegunaan lebih banyak dan keuntungan yang lebih besar. Selain fitur di atas, telah terjadi peningkatan dalam fungsi keamanan seperti I / O dan DRM. OS Bada 2.0 juga memungkinkan peluncuran latar belakang, efek animasi dan personalisasi UI.